Berita Terkini

PSI Klarifikasi Konten Medsos, Tegaskan Hubungan Prabowo-Jokowi Baik

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan bahwa hubungan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo masih harmonis, meski beredar sejumlah konten di media sosial yang mencoba memecah belah keduanya. PSI telah mengambil langkah dengan melakukan komunikasi langsung dan memberikan penjelasan kepada tim Prabowo mengenai konten-konten tersebut.

PSI Berikan Penjelasan Terkait Isu di Media Sosial

Pernyataan dari psi muncul sebagai respon atas munculnya berbagai konten di media sosial yang dinilai dapat menimbulkan kesalahpahaman antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo. PSI, melalui perwakilannya, menegaskan bahwa mereka telah menyampaikan klarifikasi secara langsung kepada tim dari Prabowo untuk meluruskan narasi yang berkembang.

Langkah Klarifikasi PSI

PSI menyatakan komunikasi yang telah dijalin ini penting demi menjaga hubungan baik antar kedua tokoh nasional tersebut. Tim internal PSI menilai upaya klarifikasi ini esensial karena isu yang beredar di media sosial berpotensi menimbulkan riak dan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Arif Budimanta, Ekonom dan Staf Khusus Presiden Jokowi, Berpulang

Misinformasi dan Hoaks di Platform Digital

Merespons konten-konten yang beredar, PSI menegaskan bahwa narasi yang menyebut adanya konflik atau permusuhan antara Prabowo dan Jokowi tidak berdasar. PSI menyebutkan, narasi seperti itu adalah bentuk hoaks dan bagian dari upaya memecah belah. Upaya mengkomunikasikan hal ini kepada tim Prabowo diharapkan mampu meredam potensi perpecahan akibat kabar yang tidak benar.

“PSI sudah berkomunikasi dan memberi penjelasan dengan tim dari Prabowo terkait konten-konten di media sosial itu,” jelas perwakilan PSI.

Pentingnya Etika Berpolitik di Era Digital

PSI juga mengajak seluruh pihak untuk selalu menjaga etika berpolitik, termasuk dalam penggunaan media sosial. PSI menekankan penggunaan platform digital tidak boleh menjadi tempat penyebaran hoaks yang dapat merusak harmonisasi antar tokoh bangsa.

  • Mengedepankan klarifikasi dan komunikasi dua arah dalam menghadapi isu.
  • Mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap kabar yang belum diketahui kebenarannya.
  • Menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarluaskan kepada publik.
Baca Juga :  Pertamina Tingkatkan Sinergi Energi Bersama Negara Asia Tenggara pada 50 Tahun ASCOPE

Respons Masyarakat dan Sikap PSI

Di tengah maraknya isu di media sosial, PSI menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat tetap bijak dan kritis dalam mencerna informasi. PSI juga mendorong masyarakat untuk melaporkan konten-konten yang dinilai menyesatkan kepada pihak berwenang agar tidak menimbulkan keresahan yang lebih luas.

Kesimpulan

PSI telah menempuh langkah komunikasi dan klarifikasi langsung dengan tim Prabowo terkait adanya narasi negatif di media sosial. Melalui pernyataannya, PSI menekankan persatuan dan kerja sama tetap terjalin erat antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo, serta mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh kabar yang tidak tervalidasi.

Hubungan baik antar tokoh nasional dinilai merupakan aset dalam menjaga stabilitas dan atmosfer politik nasional. PSI komit menjaga suasana harmonis dan mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kedamaian dan merawat persatuan, khususnya dalam menghadapi tantangan ruang digital yang kerap menjadi ajang penyebaran hoaks dan misinformasi.

Baca Juga :  Kenaikan Harga Emas Berlanjut di Tengah Pelemahan Dolar dan Pembelian Bank Sentral

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *