Berita Terkini

Bripka Rohmad Sampaikan Kesedihan Usai Terima Sanksi Demosi

Bripka Rohmad, seorang anggota kepolisian, menyampaikan perasaannya setelah dijatuhi sanksi demosi. Ia mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah seorang bawahan yang menafkahi keluarga sepenuhnya dari gaji bulanan polisi.

Pengakuan dan Kondisi Keluarga

Dalam pernyataannya dengan suara terbata-bata, Rohmad menggambarkan tekanan yang ia alami selepas diberi sanksi. Ia menegaskan bahwa tindakannya bukan atas inisiatif pribadi, melainkan semata-mata menjalankan apa yang telah diperintahkan.

Bripka Rohmad juga menceritakan kondisi keluarganya. Anak pertamanya saat ini tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Sementara anak keduanya terlahir dengan kebutuhan khusus, sehingga memerlukan perhatian dan dukungan ekstra dari keluarga. Di tengah tantangan tersebut, Rohmad menegaskan bahwa sumber nafkah keluarga hanya berasal dari penghasilan tetap sebagai anggota kepolisian tanpa tambahan pemasukan dari sumber lain.

Baca Juga :  Matheus Cunha Berpotensi Tampil di Derby Manchester Usai Pulih Cedera

Tanggung Jawab dan Perasaan Sebagai Prajurit

Sebagai anggota polisi pangkat bintara, ia merasa berat menghadapi keputusan yang berdampak langsung terhadap keluarganya. Kata Rohmad, ia hanya mampu bersandar pada gaji bulanan untuk memenuhi seluruh kebutuhan rumah tangga. Situasi ini kian kompleks dengan kebutuhan pendidikan anak dan perawatan anak yang menyandang disabilitas intelektual.

“Saya hanya menjalankan perintah, bukan kemauan sendiri,” ungkap Bripka Rohmad dengan nada haru.

Imbas Sanksi bagi Kesejahteraan Keluarga

Keputusan sanksi demosi yang dijatuhkan kepada Bripka Rohmad tidak hanya berdampak kepada karirnya di kepolisian, namun juga menambah beban psikologis dan finansial terhadap keluarganya. Ia menyadari konsekuensi sanksi juga mempengaruhi keberlangsungan pendidikan anak dan pemenuhan kebutuhan harian, mengingat tidak ada pemasukan lain di luar gaji bulanan sebagai anggota Polri.

Baca Juga :  Jadwal Livoli Divisi Utama 2025: Putaran Perdana Dimulai di Tangerang

Dukungan yang Diharapkan

Pernyataan Rohmad mencerminkan keresahan anggota kepolisian berpenghasilan menengah rendah yang dihadapkan pada beban keluarga besar dan kebutuhan yang cukup kompleks. Dalam situasi semacam ini, dukungan baik dari rekan kerja maupun institusi menjadi hal penting agar anggota yang tengah diuji tetap bisa menjalankan tugasnya secara profesional tanpa mengabaikan tanggung jawab keluarga.

Kesimpulan

Kisah Bripka Rohmad mengedepankan sisi humanis seorang anggota polisi yang tetap menjalankan tugas meski dilanda kesulitan pribadi dan keluarga. Ia berharap kejujurannya menjadi perhatian bagi pihak terkait, sehingga setiap keputusan yang diambil tidak hanya mempertimbangkan aspek profesional, tetapi juga faktor kemanusiaan dalam keseharian prajurit kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *