Organisasi relawan Projo bersiap melakukan perubahan penting pada identitas visualnya dengan mengganti logo yang selama ini dikenal publik. Langkah tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang menegaskan bahwa logo baru tidak lagi menampilkan siluet wajah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebuah ikon yang lekat dengan organisasi tersebut selama ini.
Langkah Strategis dalam Rebranding Projo
Pergantian logo bukan sekadar perubahan visual. Sebagai organisasi relawan politik yang aktif sejak era kepemimpinan Jokowi, Projo menyadari pentingnya menyesuaikan diri dengan dinamika baru di tengah masyarakat dan perubahan peta politik nasional. Budi Arie Setiadi mengungkapkan,
“Kami telah memutuskan untuk mengganti logo. Ke depan, tidak lagi menggunakan siluet wajah Pak Jokowi,”
ujarnya dalam sebuah pernyataan terbaru.
Peran Siluet Jokowi dalam Identitas Projo
Sejak awal berdirinya, logo Projo yang menampilkan siluet wajah Joko Widodo menjadi simbol keterikatan erat antara organisasi ini dan kepemimpinan Jokowi. Logo tersebut telah menjadi identitas yang mudah dikenali publik selama dua periode pemerintahan Jokowi, serta menegaskan posisi Projo sebagai salah satu relawan yang sangat loyal terhadap mantan presiden tersebut.
Alasan di Balik Perubahan Logo
Menurut Budi Arie Setiadi, keputusan ini diambil sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi politik terbaru. Usai lengsernya Jokowi dari kursi presiden, Projo ingin menampilkan wajah baru yang lebih luas dan siap merangkul berbagai kalangan, tidak hanya pendukung Jokowi.
“Kami tetap menghormati Pak Jokowi, tetapi organisasi ini harus terus berkembang mengikuti zaman,”
tambah Budi Arie.
Makna dan Arah Baru Logo Projo
Walaupun belum diumumkan secara detail seperti apa rupa logo pengganti, pengurus Projo memastikan identitas baru nanti akan lebih mencerminkan semangat keterbukaan, semangat gotong royong, dan harapan ke depan. Logo ini diharapkan menjadi identitas yang menyatukan seluruh anggota relawan di seluruh Indonesia, tanpa bergantung pada figur tertentu.
Komitmen Terhadap Nilai-Nilai Awal
Meskipun meninggalkan siluet Jokowi, pihak Projo menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai perjuangan yang telah diperjuangkan selama ini. Projo ingin tetap konsisten mendorong perubahan positif demi bangsa, sebagaimana cita-cita awal organisasi ini didirikan.
Respons Publik dan Simpatisan Projo
Pengumuman perubahan logo ini menjadi sorotan tidak hanya di internal Projo, namun juga di kalangan masyarakat luas. Banyak yang mempertanyakan apakah perubahan identitas visual ini juga akan diikuti dengan perubahan visi, misi, atau program kerja organisasi. Sejumlah simpatisan menyatakan rasa bangganya terhadap langkah Projo yang dinilai berani dalam melakukan pembaruan demi eksistensi organisasi.
Transformasi Organisasi Relawan di Era Pasca Jokowi
Perubahan logo Projo menandai transformasi organisasi relawan yang ingin tetap relevan walau figur sentralnya sudah tidak lagi menjabat di pemerintahan. Tidak sedikit organisasi relawan di Indonesia yang mengalami fase serupa, yaitu mencari bentuk baru agar bisa tetap eksis di tengah perubahan politik nasional.
Langkah Serupa di Organisasi Lain
Banyak contoh organisasi relawan yang bertransformasi setelah figur sentral mereka tak lagi berada di posisi kekuasaan. Projo ingin mengulang kesuksesan organisasi relawan yang mampu menyesuaikan peran dan kontribusinya di tengah masyarakat, sesuai perubahan zaman.
Rencana Pengumuman Logo Baru Projo
Hingga saat ini, detail desain logo baru masih dirahasiakan dan akan diumumkan secara resmi pada waktu yang telah ditentukan. Budi Arie mengajak seluruh anggota dan simpatisan Projo untuk menyambut perubahan ini sebagai langkah maju bagi organisasi.
Pandangan Pengamat Politik Soal Relawan
Para pengamat politik menilai langkah Projo mengganti logo merupakan upaya rebranding yang lazim dilakukan organisasi massa setelah era kepemimpinan berakhir. Menurut para analis, rebranding penting agar organisasi tidak terkungkung dalam narasi lama dan dapat beradaptasi menghadapi tantangan baru.
Harapan Projo ke Depan
Dengan bergantinya logo, Projo berharap bisa mengakomodasi harapan masyarakat luas. Projo ingin bertransformasi menjadi organisasi relawan yang lebih inklusif, dengan cakupan program yang lebih beragam, dan mampu terus mendorong kemajuan bangsa di masa mendatang. Identitas baru ini diharapkan memperkuat posisi Projo sebagai organisasi yang mandiri dan tidak hanya dikaitkan dengan satu figur.
Kesimpulan
Pergantian logo oleh Projo menjadi momen penting dalam perjalanan organisasi ini. Keputusan untuk tidak lagi menggunakan siluet wajah Joko Widodo mencerminkan tekad Projo untuk bergerak maju, memperluas peran, sekaligus menjaga visi awal sebagai penggerak kebaikan di tengah masyarakat.
